Pernah mengalami kepala sakit nyut-nyut perih tak terperi seperti migrain, disertai rasa mual pengen sendawa, dan terakhir leher, punggung dan otot-otot leher dan pundak terasa kaku?
Itu yang terjadi pada saya seminggu ini, bangun tidur bukan kesegaran yang di dapat, malah otot leher yang kaku dan sakit bila digerakan, mau noleh kekanan tidak bisa, noleh ke kiri apalagi, bahkan mau nunduk saja harus berjuang keras. Apakah gerangan yang terjadi padaku?
Tak ingin tinggal diam, saya pun pergi ke apotek beli obat analgesik, salep, minyak kayu putih dan tidak lupa koyo yang extra HOT. Alhasil, sakit di otot leher, mual dan pening saya berkurang, sementara. Sementara? Yah sementara! Alamaak...
Saya pun berpikir keras, apa yang harus saya lakukan lagi untuk mengobati sakit di leher dan pundak saya ini? Kalau mual dan peningnya sih diminumin obat analgesik saja udah beres, sakit di lehernya inilooh, bikin aktifitas terganggu :(
Saya mencoba berkonsultasi dengan beberapa orang teman, dan inilah beberapa kesimpulan mereka tentang penyebab leher dan pundak kaku:
1. Salah posisi tidur (ini yang kurang paham, orang tidur yah tidur aja toh, mana mikirin bentuk dan posisi ya)
2. Masuk angin (memang akhir-akhir ini kehujanan dan kebanjiran)
3. Salah bantal (masih menggunakan bantal kapuk nih ceritanya)
4. Telat makan (maklum anak kos)
5. Gejala maag (ga pernah tau kalau punya maag, ga pernah perih lambung, kalau kelaparan sering hehe)
Dari beberapa penyebab yang dapat disimpulkan oleh pendapat teman-teman saya di atas, saya mencoba memperbaiki apa-apa yang bisa diperbaiki seperti jaga posisi tidur saya supaya tetap indah dan tenang, tapi entah lantas bagaimana posisi saya setelah saya terlelap (siapa tau jumpalitan lagi, who knows?), jaga diri dari kehujanan, selalu bawa jas hujan kemanapun saya pergi dan sregep pake jas hujan tersebut tiap hujan mulai rintik-rintik (walau kemudian ga jadi hujan ternyata, dan cuma saya sendiri yang pakai jas hujan di jalan raya), tidak lupa jemur bantal dan sesekali menepuk-nepuk bantal kapuk kesayangan saya dengan tongkat sapu (harusnya dengan rotan, tapi tak ada maka sapupun bolehlah), selain itu saya juga memakan segala makanan tepat pada waktunya, snack jam 9 pagi, nasi campur jam 12 siang, nasi penyet jam 6 sore, dan susu jam 9 malam sebelum tidur. Waahhh sempurnanya...
Esok harinya,
treng teng teng teeng...
Mual hilang..
Migrain hilang..
Glek,
Otot leher dan pundakku masih sakiiitt, ampuuunn decchh...
Bagaimana mengatasi sakit leher ini yaahh...
pasang 4 koyo extra Hot tadi malam ternyata tidak membuahkan hasil, yang ada anak-anak rambut di belakang leher jadi ikut tertempel dan sakiitt lagi pas tercerabut dari kulitnya ketika saya melepas koyonya :(
Masih berjuang....
Saya pun membuka internet dan berkonsultasi dengan Dokter online (zaman sekarang emang canggih yah hehe)
Menurut beliau, kemungkinan otot leher dan pundak yang kaku itu karena kadar kolesterol, asam urat, gula darah dan tligeseride tinggi.. Wah wah waah...
Masih menurut dokter tersebut, hal tersebut besar kemungkinannya apabila si penderita leher kaku tersebut belakangan tidak menjaga kandungan gizi yang dia makan. Makan makanan goreng-gorengan juga dapat menjadi penyebab kadar kolesterol meningkat di dalam tubuh. Wah waah waaahh ( saya sering banget nih makan makanan goreng-gorengan, soalnya saya suka sekali makan ayam dan lele goreng di warung penyetan surabaya, gawat nih ckckckck)
Dan masih menurut Dokter canggih ini, penyebab berikutnya adalah kurangnya olahraga, waah waah waaaahh... Bener banget nih, saya malas banget olahraga, paling banter yang saya lakukan setiap hari adalah naik turun tangga karena kebetulan kamar saya di lantai 2. Itupun saya ga akan turun-turun dari kamar kalau ga keluar rumah ckckckck...
Akhirnya, setelah menuruti Dokter tersebut, saya bisa terlepas dari kutukan leher kaku.
Saran yang bisa saya simpulkan dari perkataan dokter tersebut adalah,
1. Jaga pola makan anda dengan kandungan nutrizi dan gizi yang seimbang
2. Jangan terlalu sering makan makanan yang digoreng
3. Jangan sering makan di warung, bisa jadi makanan yang digoreng terus digoreng ulang karena belum laku
4. Jangan sampai telat makan
5. Jemur bantal sebulan sekali
6. Olahraga teratur biarpun cuma 10 menit sehari
Semoga penderitaan saya ini tidak terulang lagi, demikian apa yang bisa saya share, terimakasih mau baca sampai habis :)
Itu yang terjadi pada saya seminggu ini, bangun tidur bukan kesegaran yang di dapat, malah otot leher yang kaku dan sakit bila digerakan, mau noleh kekanan tidak bisa, noleh ke kiri apalagi, bahkan mau nunduk saja harus berjuang keras. Apakah gerangan yang terjadi padaku?
Tak ingin tinggal diam, saya pun pergi ke apotek beli obat analgesik, salep, minyak kayu putih dan tidak lupa koyo yang extra HOT. Alhasil, sakit di otot leher, mual dan pening saya berkurang, sementara. Sementara? Yah sementara! Alamaak...
Saya pun berpikir keras, apa yang harus saya lakukan lagi untuk mengobati sakit di leher dan pundak saya ini? Kalau mual dan peningnya sih diminumin obat analgesik saja udah beres, sakit di lehernya inilooh, bikin aktifitas terganggu :(
Saya mencoba berkonsultasi dengan beberapa orang teman, dan inilah beberapa kesimpulan mereka tentang penyebab leher dan pundak kaku:
1. Salah posisi tidur (ini yang kurang paham, orang tidur yah tidur aja toh, mana mikirin bentuk dan posisi ya)
2. Masuk angin (memang akhir-akhir ini kehujanan dan kebanjiran)
3. Salah bantal (masih menggunakan bantal kapuk nih ceritanya)
4. Telat makan (maklum anak kos)
5. Gejala maag (ga pernah tau kalau punya maag, ga pernah perih lambung, kalau kelaparan sering hehe)
Dari beberapa penyebab yang dapat disimpulkan oleh pendapat teman-teman saya di atas, saya mencoba memperbaiki apa-apa yang bisa diperbaiki seperti jaga posisi tidur saya supaya tetap indah dan tenang, tapi entah lantas bagaimana posisi saya setelah saya terlelap (siapa tau jumpalitan lagi, who knows?), jaga diri dari kehujanan, selalu bawa jas hujan kemanapun saya pergi dan sregep pake jas hujan tersebut tiap hujan mulai rintik-rintik (walau kemudian ga jadi hujan ternyata, dan cuma saya sendiri yang pakai jas hujan di jalan raya), tidak lupa jemur bantal dan sesekali menepuk-nepuk bantal kapuk kesayangan saya dengan tongkat sapu (harusnya dengan rotan, tapi tak ada maka sapupun bolehlah), selain itu saya juga memakan segala makanan tepat pada waktunya, snack jam 9 pagi, nasi campur jam 12 siang, nasi penyet jam 6 sore, dan susu jam 9 malam sebelum tidur. Waahhh sempurnanya...
Esok harinya,
treng teng teng teeng...
Mual hilang..
Migrain hilang..
Glek,
Otot leher dan pundakku masih sakiiitt, ampuuunn decchh...
Bagaimana mengatasi sakit leher ini yaahh...
pasang 4 koyo extra Hot tadi malam ternyata tidak membuahkan hasil, yang ada anak-anak rambut di belakang leher jadi ikut tertempel dan sakiitt lagi pas tercerabut dari kulitnya ketika saya melepas koyonya :(
Masih berjuang....
Saya pun membuka internet dan berkonsultasi dengan Dokter online (zaman sekarang emang canggih yah hehe)
Menurut beliau, kemungkinan otot leher dan pundak yang kaku itu karena kadar kolesterol, asam urat, gula darah dan tligeseride tinggi.. Wah wah waah...
Masih menurut dokter tersebut, hal tersebut besar kemungkinannya apabila si penderita leher kaku tersebut belakangan tidak menjaga kandungan gizi yang dia makan. Makan makanan goreng-gorengan juga dapat menjadi penyebab kadar kolesterol meningkat di dalam tubuh. Wah waah waaahh ( saya sering banget nih makan makanan goreng-gorengan, soalnya saya suka sekali makan ayam dan lele goreng di warung penyetan surabaya, gawat nih ckckckck)
Dan masih menurut Dokter canggih ini, penyebab berikutnya adalah kurangnya olahraga, waah waah waaaahh... Bener banget nih, saya malas banget olahraga, paling banter yang saya lakukan setiap hari adalah naik turun tangga karena kebetulan kamar saya di lantai 2. Itupun saya ga akan turun-turun dari kamar kalau ga keluar rumah ckckckck...
Akhirnya, setelah menuruti Dokter tersebut, saya bisa terlepas dari kutukan leher kaku.
Saran yang bisa saya simpulkan dari perkataan dokter tersebut adalah,
1. Jaga pola makan anda dengan kandungan nutrizi dan gizi yang seimbang
2. Jangan terlalu sering makan makanan yang digoreng
3. Jangan sering makan di warung, bisa jadi makanan yang digoreng terus digoreng ulang karena belum laku
4. Jangan sampai telat makan
5. Jemur bantal sebulan sekali
6. Olahraga teratur biarpun cuma 10 menit sehari
Semoga penderitaan saya ini tidak terulang lagi, demikian apa yang bisa saya share, terimakasih mau baca sampai habis :)
gmn sekarang dah ok ga mba? saya sama nih kaku tengkuk leher pundak, kadang ampe muka. kata dokter sih tension headache.. tp ga ada perbaikan.
ReplyDeleteKalau ga sembuh jangan dibiarkan,bawa ke dokter saraf ya
ReplyDeleteAslm. Maaf, apakah ada yg tahu alamat klinik terapi sendi, tulang, dan saraf kejepit ALBIRUNI THERAPY CENTER? Infonya di sana menggunakan teknik terapi shaolin. Mohon infonya. Tks. Wslm
ReplyDeleteUlasannya menarik, saran yang diberikan bagus tuh ... oh iya, kemarin saya menjumpai artikel yang membahas migrain, otot leher, THT dan pundak kaku di link solusi migrain, kaku leher, THT siapa tau bisa dibaca-baca juga dan diaplikasikan buat temen-temen semua... SALAM SUKSES dan SEHAT
ReplyDelete#fahri
ReplyDelete#rental
terapi totok tampar diaplikasikan dengan alat terapi AKUPUNTUR PEN
klinik herbal dan alat kesehatan Jl. Juwana-Rembang KM 11 Ds. Bar=tursari 2/2, Batangan-Pati Jateng.
website : 7lebah.com , www.jualakupunturpen.com , www.tujuhlebah.com
085713162228