Thursday, March 14, 2013

Please, wanita bukan sampah..

Fenomena yang terjadi belakangan ini, sering kita jumpai wanita yang lagi galau terus kemudian curhat ke temannya mengenai perlakuan pacarnya atau gebetannya terhadapnya. Si pria emosianlah, cemburuanlah, sampai mudah sekali memutuskan hubungan (bahkan dibeberapa kasus terjadi pemukulan terhadap si wanita) di saat si pria marah, tapi kemudian esok hari ketika amarahnya reda, si pria mencari kembali si wanita dengan wajah tanpa merasa bersalah dan berdosa lalu merayunya dengan segombal-gombalnya.

Tahukah anda, bahwa perilaku si pria model begini, sangat-sangat mencerminkan sikap pria yang tidak berkelas. Please dech, wanita bukan sampah kalee...
Tapi si wanita juga, kalau tidak mau dianggap sampah yang bisa dibuang setiap kali si pria marah, yah jangan memposisikan diri sebagai sampah juga donk...
Wanita juga harus pandai menjaga harga dirinya..

Dari awal yang menyatakan cinta itu kan pria, lalu ketika si pria memarahi hingga diluar batas, sampe sok-sok merasa paling hebat mutusin hubungan cinta, ya sudah kalau memang hal ini terjadi, ya sudah dilepas aja.. Itu berarti, pria tersebut telah melakukan hal terbodoh dalam hidupnya. Dia bisa tidak menghargai wanita yang dicintainya, apalagi kepada sesama manusia lainnya.

Percayalah, kalau cinta seharusnya bisa saling mengasihi bukan saling menikam perasaan..
Jika ada yang seperti itu, itu bukan cinta, itu adalah setan.

Satu lagi, tips dari saya, apabila si pria itu hanya sekedar pacar, dia seharusnya bisa lebih menjaga sikapnya sebaik-baiknya terhadap wanitanya. Kalau masih pacaran saja sudah menyakiti, bagaimana kalau menikah?
Selama si pria belum berani komitmen kepada orang tua si wanita, si pria itu belum utuh juga sebagai laki-laki. Mentalnya masih dipertanyakan. Semuanya serba Gak Jelas.

Pertanyaannya kemudian, masihkan wanita bersedia menjadi sampah oleh pria model seperti ini?


NB: Rasa prihatinku yang selalu selalu denger curhatan wanita-wanita disekelilingku :(

No comments:

Post a Comment