Monday, February 11, 2013

A Thousand Splendid Suns

Hai...
Setelah sekian lama, sejak pertama kali buat blog ini, baru kali ini aku berniat untuk mengembangkannya :) maklum masih sibuk kemarin-kemarin...

Aku mengambil judul A Thousand Splendid Suns dalam blog ini berdasarkan novel mega best seller dari Khaled Hosseini. Aku suka banget sama cerita yang disuguhkan dalam novel ini, begitu dramatis dan menguras emosi, hampir sama sempurnanya dengan karya pertamanya Khaled yang berjudul The Kite Runner. Seperti ribuan cahaya mentari, aku ingin memberikan banyak pencerahan melalui tulisan-tulisanku dalam blog ini. Semoga menginspirasi ^_^

Novel A Thousand Splendid Suns sendiri berkisah tentang seorang Mariam, yang hidup hanya berdua dengan ibunya. Bukan karena dia tidak punya ayah yang mencintainya. Dia punya, namun dia hanyalah seorang anak haram yang terpaksa diasingkan ayahnya. Meski demikian, sang ayah selalu rutin mengunjungi dan memberikan mainan yang disukainya. Mariam sangat mencintai sang ayah, bahkan melebihi cinta kepada ibunya. Hingga akhirnya, hal tersebut membuat sang ibu sakit hati dan marah.

"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam. Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Hanya akulah yang kau miliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapapun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti!"

Kalimat itu sering kali diucapkan sang ibu setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri.

Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. 

Namun, dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu cahaya mentari dari surga muncul dihadapannya.

Kisah yang sangat inspirasional, touching your heart tentang bagaimana pencarian dan pengorbanan cinta seorang anak manusia.

No comments:

Post a Comment